Selasa, 02 November 2010

KOMUNITAS SEPEDA KUNO PRASENO SAMPANG

Mejeng : Anggota Praseno foto bersama
Dapat mandat Kosti sebagai Koordinator Wilayah Madura

Persatuan sepeda kuno atau yang biasa disebut Praseno merupakan suatu komunitas yang sengaja di bentuk sebagai wadah aspirasi bagi para penggemar sepeda kuno di Kabupaten Sampang.
Komunitas yabg berdiri pada tanggal 22 Mei 2007 itu, saat ini memiliki jumlah anggota definitif sebanyak 40 orang. Mereka terdiri dari berbagai kalangan dan golongan. Mulai dari birokrat, PNS, wiraswasta, mahasiswa hingga pensiunan.
            Biasanya, untuk mempererat jalinan komunikasi antar-anggota, Praseno rutin mengadakan pertemuan mingguan di tugu Monumen Trunojoyo.
            “ Kita biasanya aksi putar kota dengan mengayuh sepeda kuno masing-masing,” cerita muhammad mahdi, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Praseno.
            Tak hanya itu, sepanjang aktivitasnya Praseno slalu ikut melibatkan diri dalam even-even pertemuan antar komunitas, baik lokal maupun luar daerah. Seperti yang terjadi baru-baru ini. Praseno ikut menyemarakkan wisata juang Sepeda Tempo Dulu yang diadakan di surabaya pada akhir november tahun lalu.
            Kini, seiring maraknya aksi global warming, Praseno berharap ada perhatian dari warga yang lain. Terutama tentang manfaat dan kegunaan sepeda kuno itu sendiri. Dijelaskan oleh Mahdi, sepeda kuno merupakan ikon kendaraan alternatif yang ramah lingkungan. Selain itu, dengan adanya pelestarian ini diharap juga turut menjaga aset budaya dan aset pariwisata untuk Sampang.
            Hal ini karena sampai sekarang praseno merupakan satu-satunya komunitas resmi yang mendapat mandat langsung dari komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI). Dengan mandat tersebut, Praseno diminta menjadi koordinator bagi seluruh komunitas sepeda kuno yang ada di Madura.
            “Merawat sepeda kuno gampang-gampang susah,” aku mahdi. Ini karena onderdil (Suku Cadang) sepeda sudah amat jarang di temukan ditoko sepeda umum. Ada kalanya untuk mencari onderdil sepeda yang dibutuhkan, menghobi biasanya blusukan ke pasar loak ataupun toko barang bekas lainnya.
            Namun begitu, mempunyai sepeda kuno itu banyak manfaatnya. Selain bisa difungsikan sebagai alat transportasi, juga memiliki nilai investasi yang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari tawaran harga yang disampaikan oleh penggemar sepeda kuno.
            Untuk satu unit sepeda kuno, utamanya yang bermerk Gasele seri 11 harganya bisa mencapai Rp 5-7 juta. Dibawah itu, ada pula sepeda kuno yang bermerk Simplex. “Harganya sekitar Rp 4-5 jutaan,” terang mahdi.
            Disinilah tantangannya. Tak jarang bagi penghobi berat, mereka tidak akan mudah lepas koleksi miliknya. “Meskipun itu ditawar dengan harga setinggi apapun,” ucap Mahdi. (Silvia ratna dewi dwi putri/ed RS Minggu,11 Mei 2008)


0 komentar:

Posting Komentar